Ini Alasan LSI Umumkan Hasil Quick Count
"Denny JA telah menyatakan "disclaimer" terhadap hasil exit poll atau quick count," katanya.
Lebih jauh Adjie berharap kepolisian harus bisa membedakan mana tindakan kriminal dengan temuan ilmiah. "Pilpres Indonesia kini ditonton dunia. Jangan sampai terkesan, polisi ikut melawan temuan ilmiah yang sudah ada disclaimernya," pungkas Adjie.
Seperti diketahui, pada Senin (14/7), Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, melaporkan pendiri LSI, Denny JA, Burhanudin Muhtadi dari Indikator Politik Indonesia dan Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Akbar Faisal ke polisi. Tuduhannya adalah melakukan "makar" karena mengumumkan presiden terpilih.
Kemudian, pada Selasa (15/7), Advokat Indonesia Raya melaporkan delapan lembaga survei, termasuk LSI karena dituduh mengambil kewenangan Komisi Pemilihan Umum. (boy/jpnn)