Ini Alasan Mengapa Tahun 2015 Sering Diwarnai Pemecahan Rekor Film
jpnn.com - FILM dinosaurus Jurassic World mencatat rekor tersendiri di belantika film dunia. Film 'ganas' keluaran Universal yang dibintangi Chris Pratt tersebut menjadi film tercepat sepanjang sejarah yang bisa meraih US$ 1 miliar alias setara dengan Rp13,3 triliun.
Feomenal, mengingat itu dilakukan Jurassic World hanya 13 hari setelah debut di bioskop. "Jurassic World mengejutkan semua orang,” terang Editor Senior Film dari Internet Movie Data Base (IMDB), Keith Symonton, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (27/6).
Symonton mengatakan, semulau banyak prediksi menyebutkan Jurassic World hanya bisa meraup setengah dari jumlah yang didapat saat ini. “Posisi yang dicapai film ini sekarang tidak diperhitungkan nyaris semua orang,” katanya.
Namun, Jurassic World bukan film pertama yang menembus US$1 miliar. Tahun ini, film Avengers; Age of Ultron dan Fast and Furious 7 juga mencapai hasil serupa.
Perolehan tersebut sama sekali belum bisa dibayangkan beberapa tahun lalu. Mengapa pemecahan-pemecahan rekor tersebut seperti terjadi begitu mudah tahun ini?
Inflasi. Ya, saat ini harga karcis di bioskop Amerika Serikat rata-rata sekitar US$8,17 atau Rp108.927. Angka itu hampir dua kali lipat dari harga karcis bioskop saat film Jurassic Park pertama diputar pada 1993 lalu.
Jika inflasi disesuaikan, maka Jurassic World bukanlah film peraih pendapatan terbanyak pada pemutaran pekan pertama jika inflasi disesuaikan. Jurassic World masih kalah jauh dibanding film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2, yang meraih US$483 juta (Rp6,4 triliun) saat pemutaran akhir pekan pertama pada 2011, atau setara dengan US$554 juta (Rp7,3 triliun) saat ini.
Alasan lain adalah penonton di Tiongkok. Tahukah Anda? Saat Fast and Furious 7 mendulang hampir US$1,6 miliar, sebagian jumlah tersebut berasal dari karcis bioskop di Tiongkok.