Ini Alasan Turis Tiongkok Belum Tentu akan Datang dalam Jumlah Besar ke Australia
Meski turis asal Tiongkok paling banyak membelanjakan uang mereka di Australia, setelah nantinya perbatasan internasional dibuka mereka belum tentu akan kembali dalam jumlah besar.
Orangtua Melody Meng di Tiongkok sudah mendapatkan dua dosis vaksin Sinopharm buatan Tiongkok. Tapi ini tidak akan membuat mereka memenuhi syarat untuk masuk ke Australia ketika dibuka tanggal 21 Februari.
Badan pengawas obat dan makanan Australia (TGA) hanya mengakui vaksin Sinopharm sebagai salah satu vaksin bagi turis asing hanya bila mereka berusia di bawah 60 tahun.
Ini berarti orang tua Melody yang tergolong lansia dianggap sebagai belum vaksinasi penuh dan tidak bisa mengunjungi cucu mereka di Melbourne.
"Setiap kali anak perempuan saya ngobrol dengan kakek-nenek mereka, dia selalu bilang 'rindu untuk bertemu dan kapan kalian datang ke Australia?' Bahkan bayi laki-laki kami belum pernah bertemu dengan kakek-neneknya," kata Melody.
"Di Tiongkok, jenis vaksin yang didapat oleh warga tergantung di mana mereka tinggal. Jadi orangtua saya tidak memiliki pilihan."
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, uji klinis yang dilakukan terhadap Sinopharm tidak dibuat untuk menunjukkan tingkat efikasi terhadap penyakit parah bagi mereka yang memiliki komorbid atau yang berusia di atas 60 tahun.
Namun, Australia adalah satu-satunya negara yang menyatakan bahwa mereka yang berusia di atas 60 tahun dengan vaksin Sinopharm dianggap belum divaksinasi dan tidak bisa memenuhi syarat melakukan perjalanan.
Meski turis asal Tiongkok paling banyak membelanjakan uang mereka di Australia, setelah nantinya perbatasan internasional dibuka mereka belum tentu akan kembali dalam jumlah besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Baru 20 Persen Turis Tiongkok Mengunjungi Australia Walau Perbatasan Internasional Sudah Dibuka
Selasa, 18 April 2023 – 23:59 WIB -
Jumlah Wisman Ke DKI Jakarta Meningkat, Mayoritas Dari Tiongkok, Jumlahnya Wow
Jumat, 02 Oktober 2020 – 11:49 WIB -
Pemerintah Kembali Gencar Promosikan Pariwisata kepada Warga Tiongkok
Rabu, 19 Agustus 2020 – 08:49 WIB
JPNN VIDEO
-
Ruth Sahanaya Sukses Gelar Konser 40 Tahun Berkarya
-
Maju jadi Calon Wali Kota Batu, Krisdayanti Masih Menunggu Surat Rekomendasi
-
Pertamina Minta Masyarakat Beli Gas Elpiji di Pangkalan Resmi
-
HUT Ke-497 DKI, Pemprov DKI Jakarta Pamerkan Koleksi Museum di Hotel Borobudur
-
Film Lafran Angkat Perjuangan Pendiri Organisasi HMI Lafran Pane
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Monumen Prasejarah Inggris jadi Sasaran Serangan Aktivis Iklim
Kamis, 20 Juni 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury
Kamis, 20 Juni 2024 – 22:36 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mesin Virgin Airlines Australia Terbakar karena Tabrak Burung
Selasa, 18 Juni 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Gelombang Panas Jadi 'Tantangan Besar' Bagi Jemaah Haji Tahun Ini
Senin, 17 Juni 2024 – 23:44 WIB
- Riau
Korupsi Dana Bansos Rumah Ibadah, Eks Anggota DPRD & PNS di Dumai Ditangkap Polisi
Senin, 24 Juni 2024 – 17:01 WIB - Pilkada
Elektabilitas Anies Bikin Tokoh Lain Enggan Maju di Pilkada Jakarta 2024
Senin, 24 Juni 2024 – 14:22 WIB - Parpol
Dukung Muktamar Dipercepat, Gen Z PPP Harap Figur Ini Jadi Ketum
Senin, 24 Juni 2024 – 15:17 WIB - Kriminal
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Duga 'Ada Udang di Balik Batu' dari Mangkirnya Polda Jabar
Senin, 24 Juni 2024 – 14:00 WIB - Pilkada
PKS Usung Kader Sendiri Jadi Cagub Jakarta, Paloh: Bisa Saja Terjadi Perubahan
Senin, 24 Juni 2024 – 17:45 WIB