Ini Aspek yang Dinilai Dari Produk Peserta InaSEC
jpnn.com - TANGERANG- Sebanyak 60 siswa-siswi yang ikut dalam acara Indonesia Science Enterprise Challenge (inaSEC) 2014, ditantang untuk menawarkan produk atau service yang bisa menjadi solusi terkait masalah tingginya penyakit atau kematian oleh nyamuk.
Learning Fasilitator di United In Diversity, Frans Sugiarta menyatakan, banyak aspek akan dinilai dari produk yang dihasilkan oleh para siswa-siswi tersebut. Tidak hanya dalam aspek bisnis tetapi juga dari segi science.
"Satu kita melihat dari sisi inovasi dari produk yang mereka tawarkan, seberapa inovatif. Dan inovasi itu kita ukur juga dari sisi bisnis, sustainability, dan environment friendly," kata Frans di Hotel Aryaduta Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Sabtu (31/5).
Kemudian, Frans menambahkan, penilaian juga diberikan dari cara menyusun rencana bisnis. Mulai dari kata-kata, perhitungan profit-loss sampai market analisis.
Para siswa-siswa itu, ujar Frans, juga dinilai dari kreativitas mereka dalam menggambar dan memvisualisasikan ide mereka melalui sebuah 3D model.
"Dan keempat kita juga menilai dari presentasi mereka di depan juri. Di mana artikulasi dan kerjasama tim mereka," ujarnya.
Menurut Frans, science juga menjadi penilaian. Dari segi science, mereka melihat bagaimana para siswa-siswi itu mendefinisikan permasalahan dan solusinya.
"Apakah lewat research yang mereka lakukan, apakah ada didukung dengan data, apakah hipotesa yang mereka buat berdasarkan penelitian yang mereka lakukan," ucapnya.