Ini Bukan Sinetron, Hasto Menangis di Depan Akbar, Bicara soal Jokowi & Luhut

jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tak kuasa menahan tangisnya di hadapan tuan rumah siniar Akbar Faizal Uncensored, Akbar Faizal, yang tayang di YouTube pada Kamis (9/11).
Air mata pria kelahiran Yogyakarta, 7 Juli 1966 itu tumpah sejenak, saat berbicara soal hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan para kader PDIP dengan Jokowi, setelah nama terakhir tersebut terkesan meninggalkan partainya.
“Dengan apa yang terjadi, ini bukan seberapa sakitnya, kami sudah biasa mengalami sakit itu. Ini bagian dari gemblengan-gemblengan sejarah,” katanya mulai terbata-bata.
“Sakit? Ya, kami enggak bisa menutup mata,” imbuh Hasto mulai menangis.
“Kami sangat sedih. Bu Mega itu mengawal Pak Jokowi. Semua (kader PDIP). Saya belum menghitung (tingkat) ranting-ranting itu,” tutur Hasto, dan terpaksa mengambil tisu di meja Akbar Faizal Uncensored.
Hasto menceritakan, saat bertemu dengan kader-kader PDIP di tingkat ranting, banyak yang bertanya.
Kenapa (Jokowi) bisa seperti itu?
“Saya hanya bisa memberikan penjelasan bahwa manusia bisa berubah oleh sisi-sisi kegelapan,” ujar pria yang tertarik dengan cerita-cerita wayang dan alam budaya Jawa itu.