Ini Cerita Ringan dari Pertemuan Megawati dengan Jokowi
jpnn.com - PRESIDEN Joko Widodo pada Sabtu (24/10) siang menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pada pertemuan dan makan siang selama 2 jam itu, masalah ekonomi dan bencana asap jadi bahasan utama.
Namun, pertemuan itu tak melulu membahas masalah serius. Sebab, ada pula hal-hal ringan yang mengemuka. Misalnya saat Megawati menceritakan pengalaman masa kecilnya tinggal di Istana Negara bersama Presiden RI pertama, Bung Karno.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang ikut pertemuan itu untuk mendampingi Megawati menuturkan, Presiden RI kelima itu punya kisah-kisah menarik semasa tinggal di Istana Negara. “Ibu Megawati banyak menceritakan tentang masa kecilnya tinggal di Istana," kata Hasto, Sabtu (24/10).
Hasto menuturkan, Megawati sempat menceritakan pengalamannya tak mau mengenakan sepatu saat ke sekolah di taman kanak-kanak (TK). Kisahnya bermula ketika gazebo di halaman belakang istana dijadikan TK. Murid-muridnya adalah putra-putri staf kepresidenan yang tinggal di samping Istana Negara.
Ternyata ketika pada hari pertama masuk TK di gazebo Istana Negara, Megawati menjadi satu-satunya yang bersepatu. “Melihat kondisi itu saya tidak mau lagi pakai sepatu, karena anak-anak yang lain tidak pakai sepatu,” ujar Hasto menirukan ucapan Megawati dalam pertemuan dengan Jokowi.
Bung Karno pun akhirnya membelikan seluruh murid TK di kompleks istana itu sepatu baru. “Sepatunya persis dengan sepatu yang saya pakai,” tutur Hasto lagi-lagi menirukan Megawati.
Dari situ Megawati juga mendapatkan pelajaran penting dari Bung Karno. Yakni tentang rasa hormat dan berbagi dengan sesama. TK di gazebo halaman istana dan sepatu baru untuk seluruh muridnya merupakan cara Bung Karno mengajarkan solidaritas. "Saya juga diajarkan bagaimana keadilan sosial dalam praktek sehari-hari,” kata Hasto lagi-lagi mengutip ketua umum PDIP itu.
Tak hanya itu, Megawati juga menceritakan kebiasaannya memanjat pohon buni di Istana Negara. Sekarang pohon itu sudah sangat besar. “Jadi diam-diam saya ini ahli memanjat pohon saat kecil,” sambung Hasto menirukan ucapan Megawati.