Ini Dia Desa Wisata Terbaik Kemendes, Jawara Kelola BUMDes, Homestay-nya Terakses
Ruangan besar juga terlihat di Homestay Mbak Simoek. Teras depan berupa Pendopo berukuran sekira 6x8 meter. Di halaman depan ada lapangan badminton dan kolam ikan. Di samping rumah ada tanaman jati dan pisang. Ruang tamu di dalam tertata dua set kursi tamu kuno. Ada 4 kamar tidur. Satu kamar tidur dengan kamar mandi dalam dan berpendingin udara. "Tapi, kamar ber-AC ini khusus untuk anaknya kalau pulang dari Bogor," jelas Oki.
Pengelola Desa Wisata Bleberan menyediakan berbagai atraksi bagi para tamunya. Selain permainan air di obyek utama Air Terjun Sri Gethuk, ada berbagai paket lainnya. Di desa wisata ini tamu bisa belajar pengelolaan BUMDes, manajemen koperasi, manajemen desa wisata, batik topeng, membuat thiwul maupun berkebun. Pertanian di kawasan ini mendapat asistensi dari sebuah Yayasan dari Korea Selatan, Saemaul Undong. Ada orang Korea yang menetap di desa ini selama setahun ini.
Pengelola menetapkan paket live in dengan tarif Rp 390 ribu/pax minimal 20 pax. Harga paket 2D1N (dua hari satu malam) ini mendapat fasilitas beaya masuk Obyek Wisata, homestay satu malam, makan 3x, snack 2x, welcome drink, sound system, live wayang kulit dengan pemain gamelan full (4 jam), live jathilan, belajar musik gamelan, belajar memainkan wayang, wisata situs purbakala, pemandu, body rafting, pelampung, live bambu gila, dokumentasi, Wisata air terjun Sri Gethuk.
Ada pula berbagai paket kecil misalnya Paket Body Rafting saja. Paket Outbond saja. Paket Makrab atau paket Edukasi. Paket Body Rafting Rp 50 ribu/pax dengan kapasitas tiket masuk, pemandu, naik perahu, sewa pelampung, body rafting dan asuransi serta jemputan shuttle. Ini karena jarak Air Terjun Sri Gethuk dengan lokasi homestay atau Pendopo Balai Desa Bleberan sejauh 5 km. Jadi wisatawan bisa diantar jemput ke dan dari lokasi.
Paket Outbond atau Meeting di dalam Goa senilai Rp 50 ribu/pax. Fasilitas ice breaking, game team building, mentality, fasilitator dan dokumentasi. "Harga-harga bisa berubah menyesuaikan jumlah peserta dan request khusus wisatawan," tambah Oki Basirudin.
Menteri Pariwisata memberi jempol dua buat Desa Wisata Bleberan dengan Obyek Wisata unggulan Sri Gethuk itu. "Semakin banyak desa yang kompak mengelola destinasinya, semakin maju ekonomi warganya, semakin sejahtera masyatakatnya. Investasi di pariwisata itu berdampak karambol ekonomi hingga 170 persen," puji Arief.
Desa-desa yang berhasrat mengembangkan wisatanya juga bisa belajar dari Bleberan. Baik manajemen destinasi, sampai penataan kawasan yang berprinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. "Benchmark itu cara yang paling cepat untuk maju, silakan belajar dari yang sudah maju," ungkap Arief Yahya. (adv/jpnn)