Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Dia Otak Penyerangan Pos TNI yang Menewaskan 4 Prajurit

Jumat, 10 September 2021 – 22:38 WIB
Ini Dia Otak Penyerangan Pos TNI yang Menewaskan 4 Prajurit - JPNN.COM
Polda Papua Barat merilis DPO atas nama Silas Ki ketua KNPB sektor Kisor yang berperan sebagai otak di balik penganiayaan dan pembunuhan berencana empat anggota TNI di Posramil Kisor Maybrat Papua Barat. Foto: ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA

jpnn.com, MANOKWARI - Polisi mengungkap pemimpin Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor, Maybrat, Papua Barat, Silas Ki sebagai otak dalam penyerangan Pos Koramil yang menewaskan empat anggota TNI.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menyatakan Silas Ki sudah ditetapkan dalam 17 Daftar Pencarian Orang (DPO) yang secara terencana melakukan penganiayaan dan pembunuhan di Posramil Kisor.

"Rekam jejak Silas Ki diperoleh berdasarkan keterangan dua anggotanya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu MY dan MS," ujar Kabid Humas dalam konferensi pers di Markas Polda Papua Barat di Manokwari, Jumat.

Kombes Adam Erwindi mengatakan Silas Ki sebelumnya dikukuhkan sebagai pemimpin KNPB Sektor Kisor pada 19 Desember 2020 dan memiliki pengikut dalam struktur organisasi itu.

Kabid Humas juga mengungkap bahwa sebelum melakukan aksi penyerangan di pos persiapan Koramil Kisor, kelompok KNPB pimpinan Silas Ki dua kali melakukan pertemuan untuk menyusun rencana.

"Pertemuan dilakukan sebanyak dua kali, sekitar Juli dan Agustus sebelum dilakukan penyerangan Pos Koramil pada Kamis (2/9) dini hari," ujar Adam Erwindi.

Lebih lanjut Kabid Humas mengatakan bahwa selain peran Silas Ki, ada pula satu DPO lainnya atas nama Manfred Fatem yang sebelumnya ditetapkan sebagai DPO dua kasus pembunuhan.

"Manfred Fatem adalah DPO kasus pembunuhan satu anggota Brimob Polda Papua Barat di Kabupaten Teluk Bintuni, dan kasus pembunuhan dua warga sipil di wilayah kabupaten Maybrat bersamaan di 2020," kata Adam Erwindi.

Polisi mengungkap otak penyerangan Pos TNI yang menewaskan empat prajurit. Lihat baik-baik tampangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News