Ini Fakta-Fakta Milik Komnas HAM Selama Menginvestigasi Kasus Kematian Laskar FPI
"Dipastikan bahwa konsentrasi petugas bersenjata lengkap tersebut dalam rangka proses pengawalan terhadap iringan rombongan pembawa vaksin COVID-19 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bio Farma di Bandung," ujar Anam.
Fakta selanjutnya, kata Anam, berkaitan dengan tidak berfungsinya kamera pengawas milik Jasa Marga di beberapa titik Tol Jakarta-Cikampek, saat kejadian tewasnya enam laskar.
Dari hasil investigasi, kata Anam, telah terjadi kegagalan pengiriman rekaman gambar kamera pengawas melalui saluran milik Jasa Marga.
Hal itu berakibat putusnya fiber optik di dalam sebuah Joint Closure CCTV di beberapa ruas Tol Jakarta-Cikampek.
"Menyebabkan tidak berfungsinya CCTV mulai dari KM 49-KM 72 ruas Tol Jakarta-Cikampek sebagaimana mestinya," ujar dia.
Fakta selanjutnya, kata Anam, terdapat mobil FPI yang memilih menunggu kendaraan polisi yang bertugas membuntuti iringan MRS di Tol Jakarta-Cikampek.
Sebenarnya, kata Anam, mobil yang ditumpangi para laskar FPI memiliki kesempatan untuk kabur dari pengintaian.
Namun, mobil justru memilih menunggu dan terjadilah peristiwa tewasnya enam laskar FPI.