Ini Hasil Kerja KLHK Wujudkan Nawacita
jpnn.com - PENGGABUNGAN dua kementerian menjadi satu terbukti berhasil dalam mewujudkan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK, khususnya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Berbagai program kerja beorientasi kepada masyarakat dan banting setir dalam keberpihakan pada rakyat, dipaparkan secara lengkap oleh Menteri LHK Siti Nurbaya.
''Dalam dua tahun ini sedang terus dibangun kerangka-kerangka kerja dengan contoh-contoh langsung lapangan untuk kita lakukan kombinasi pembangunan ekonomi domestik dengan kekuatan kawasan, rakyat, small holders dan dunia usaha,'' kata Menteri Siti.
Wujud orientasi kehadiran negara di-tengah-tengah rakyat untuk rasa keadilan, telah dilakukan langkah-langkah penataan dan re-orientasi konsesi. Seperti penertiban-penataan dengan moratorium ataupun dorongan untuk kolaborasi kelompok tani dan koperasi dengan dunia usaha.
''Orientasi penataan lingkungan dan upaya-upaya penegakan hukum merupakan hal sangat penting dan prioritas,'' tegasnya.
Dalam agenda perubahan iklim, komitmen Paris Agreement telah diratifikasi oleh Pemerintah dan DPR dengan UU Nomor 16 Tahun 2016. Dalam pembahasan-pembahasan internasional seperti pada COP 22 yang lalu, Indonesia berada di depan (leading the way) dalam agenda REDD+ (Reducing Emission from Deforestation and forest Degradation) dan untuk itu kepercayaan internasional perlu terus dijaga.
''Sebagai bukti semua elemen kehutanan andil dalam upaya tersebut, Indonesia menjadi contoh negara pertama di dunia dengan Lisensi Forest Law Enfrocement and Governance and Trading (FLEGT-license), yang telah diresmikan pengapalan kontainer ekspor kayu ke Eropa oleh Menko Perekonomian,'' jelas Menteri Siti.
Selain itu Indonesia memperoleh Guinness Book of World Record dalam penanaman pohon serentak sebanyak 238.000 batang pohon yang dilaksanakan dalam 60 menit oleh masyarakat dan anggota koperasi.