Ini Keunggulan Ahok-Djarot Pada Debat Pertama
jpnn.com - jpnn.com - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dinilai unggul pada debat terbuka tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Jumat (13/1) kemarin.
Paling tidak penilaian terlihat dari hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia pada 9-13 Januari lalu. Pasangan Ahok-Djarot unggul di dua bidang. Yaitu penguasaan masalah dan program kerja.
Sementara satu bidang lainnya yakni cara berkomunikasi, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dibanding dua pasangan lain.
"Pada survei kemarin kami juga menanyakan siapa menurut responden yang memiliki performa terbaik dalam hal cara berkomunikasi, pengusaan masalah dan program kerja. Hasilnya performa Ahok-Djarot unggul pada penguasaan masalah dan program kerja,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat merilis hasil survei di salah satu hotel di Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (19/1).
Pada penguasaan masalah, performa Ahok-Djarot mencapai 39 persen. Disusul Anies-Sandi (20,63 persen) dan Agus-Sylvi (19,63 persen). Sementara itu pada program kerja, performa Ahok-Djarot mencapai 35,63 persen, Anies-Sandi (23,88 persen) dan Agus-Sylvi (20,88 persen).
"Responden menilai performa terbaik Anies-Sandi (30,38 persen) pada cara berkomunikasi. Kemudian disusul Ahok-Djarot (27,38 persen) dan Agus-Sylvi (23,38 persen)," ucap Hanta.
Selain itu, mayoritas publik DKI kata Hanta, juga menilai kualitas performa dalam debat publik akan berpengaruh terhadap pilihan mereka terhadap tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Mencapai hingga 72,88 persen.
Survei Poltracking menggunakan metode multi-stage random sampling, dengan jumlah responden 800 orang. Margin of error lebih kurang 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Menempatkan elektabilitas Agus-Sylvi di urutan pertama (30,25 persen), Ahok-Djarot (28,88 persen) dan Anies-Sandi (28,63 persen).(gir/jpnn)