Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Langkah Bea Cukai dan Polda Aceh Berantas Peredaran Narkoba

Selasa, 07 Juli 2020 – 18:37 WIB
Ini Langkah Bea Cukai dan Polda Aceh Berantas Peredaran Narkoba - JPNN.COM
Bea Cukai dan Polda Aceh bersinergi berantas narkoba dan barang ilegal. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, BANDA ACEH - Aceh memiliki peta wilayah dengan kerawanan yang tinggi sebagai pintu gerbang masuknya barang ilegal dan narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya).

Hal ini diungkapkan Kakanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi saat menerima kunjungan dari tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh di ruang kerjanya, Rabu (1/7) lalu.

Menurutnya, kerja sama dan sinergi yang dibangun antar aparat penegak hukum di Aceh dapat menjadi langkah awal pemberantasan peredaran gelap narkoba.

“Dengan adanya usaha penyelundupan narkotika jenis sabu dengan jumlah besar yang dilakukan dalam jangka waktu tidak lebih dari dua minggu kemarin, dan adanya kesepahaman kami bahwasanya narkoba adalah musuh bersama yang harus kita berantas demi melindungi masyarakat dari dampak negatif yang sangat merugikan bangsa, maka harus dicanangkan adanya sinergi dan koordinasi antar aparat penegak hukum untuk mewujudkan Aceh bukan lagi sebagai gerbang maupun tempat untuk peredaran gelap narkotika,” kata Safuadi di hadapan Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Polisi Ade Sapari, yang didampingi oleh Wadirresnarkoba Polda Aceh AKBP Heru Suprihasto beserta jajarannya.

Menanggapi hal ini, Kombes Pol Ade Sapari mengatakan bahwa ke depannya akan diwacanakan kegiatan patroli bersama antara Bea Cukai Aceh dengan Polda Aceh dan mendorong kerja sama yang telah terjalin untuk lebih masif dan optimal lagi.

“Dukungan Polda Aceh dalam memberantas peredaran gelap narkotika di Wilayah Aceh ini diwujudkan dalam patroli gabungan yang sudah diwacanakan. Dengan diadakan patroli bersama ini diharapkan menambah kekuatan serta pengoptimalan dalam mengurangi angka peredaran gelap narkotika yang ada di Aceh ini,” sambung Ade.

Pertemuan kedua instansi ini sebagai salah satu bukti nyata keseriusan Bea Cukai Aceh dan Polda Aceh dalam mencegah maupun memberantas peredaran gelap narkoba dan sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang ditimbulkannya.

Menurut Safuadi, hal ini sejalan dengan salah satu misi Bea Cukai yakni menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal.

Bea Cukai dan Polda Aceh bersinergi dalam upaya memberantas peredarana gelap narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News