Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
Klaim Polisi Bertolak Belakang dengan Saksi & Pihak Sekolah
Di lokasi kejadian, sejumlah saksi mata menyebut ada suara tembakan beberapa kali. Lokasi dan waktu kejadian itu sesuai dengan rekaman CCTV yang beredar tersebut.
Namun, polisi mengklaim, dan bersikukuh tindakan tegas dilakukan karena korban yang disebut sebagai pelaku tawuran atau kreak itu melawan Aipda Robig Zaenudin saat hendak membubarkan pertikaian tersebut.
Hal itu pun bertolak belakang dengan pernyataan pihak sekolah, dan keluarga korban. Mereka mengaku kaget dengan klaim polisi bahwa korban yang merupakan pelajar Paskibra itu disebut kreak yang tergabung dalam gangster.
Tindakan Berlebihan
Belakangan, polisi menyebut langkah Aipda Robig itu tergolong tindakan berlebihan atau excessive action. Kini, polisi yang berdinas di Satuan Reserse Narkoba atau Sat Resnarkoba Polrestabes Semarang mendekam di sel Rutan Polda Jateng.
Dalam pernyataan terbaru, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan Aipda Robig Zaenudin akan menjalani sidang etik pada minggu ini.
"Hari ini sudah terperiksa, dan dalam waktu dekat, minggu ini sudah akan dilakukan sidang etik," kata Brigjen Agus dalam keterangan pers di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Senin (2/12).
Brigjen Agus menyatakan anggotanya yang berdinas di Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Semarang itu telah diperiksa seusai melakukan penembakan.
Pihaknya menegaskan kasus penembakan yang dilakukan Aipda Robig itu telah ditangani serius oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng.