Ini Loh Keistimewaan Wisata Desa Adat Kamiren yang Dikunjungi Menpar
Sewaktu melantunkan lirik-lirik, imbuh Bram, diikuti dengan peragaan Gandrung yang menawan. ”Gerakannya indah dan peragaan yang disajikan merupakan gerakan tari yang diwarnai seni pantomin sebagai pejabaran setiap lirik dari gending-gending yang dilantunkan karena sastra “ Prasemon ”.
Gending Padha Nonton ini harus dibawa dalam babak pertama “ Jejer ” dan tersusun sebanyak delapan bait dan setaip baitnya terdiri sebanyak empat lirik. Dan ditutup dengan gending Kembang Menur. Sangat mempesona dan asik untuk disaksikan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya Arief mengaku terkesima dengan kentalnya tradisi adat suku Using, salah satu masyarakat asli Banyuwangi di desa tersebut.
?Menghabiskan libur lebarannya di Banyuwangi, Arief menyempatkan diri keliling Desa Kemiren untuk ikut tradisi Barong Ider Bumi. Warga Desa Kemiren memang dikenal menjunjung tinggi nilai tradisi dengan melestarikan budaya dan kesenian para leluhur.??
"Kebudayaan makin dilestarikan akan semakin memakmurkan. Kesenian dan budaya terus kita support untuk terus hadir dan melengkapi atraksi untuk wisatawan. Makanya setiap kali ada event seperti ini kita harapkan masyarakat sekitar mendapatkan dampak perekonomian. Dan pasti ada profit disana bagi masyarakat," kata Menpar Arief Yahya.
??Di desa wisata Kemiren ini, tidak hanya ritual adat Parade Ider Bumi saja yang menarik perhatian. Masih banyak lagi ciri khasnya yang menarik untuk disaksikan.
Berikut kebudayaan yang dilestarikan di Wisata Desa Adat Kamiren:??
Sanggar Genjah Arum ??