Ini Motif Dua Tunawicara Habisi Nyawa Marco
jpnn.com, BALIKPAPAN - Warga di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Km 2, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dihebohkan dengan aksi penganiayaan di jalan. Tepatnya di depan markas Peralatan Angkatan Darat (Paldam) VI Mulawarman (Mlw), Rabu (12/6) sekira pukul 01.30 Wita.
Seorang pria tergeletak bersimbah darah setelah dihajar dua orang pria menggunakan shock sepeda motor. Korban diketahui bernama Marco Fernando Mancini Singal, 31, warga Perumahan Ramayana, Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Mengetahui hal itu, sejumlah warga langsung melaporkannya ke Polsek Balikpapan Utara. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mengevakuasi korban yang diketahui tunarungu dan tunawicara tersebut ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
“Pelakunya dua orang pakai motor. Korban dihantam menggunakan besi panjang. Saat terjatuh dari motor, berkali-kali dipukul,” ujar Ahmad, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Bersembunyi di Padepokan Selama Pelarian
Tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Utara lantas melakukan penyelidikan, mencari pelaku pembunuhan. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, pelakunya akhirnya mengarah kepada Rani Maulana, 36, warga Jalan Bunga Rampai, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah.
Sebab, beberapa waktu lalu Rani sempat terlibat cekcok dengan korban. Tak butuh waktu lama, Rani diringkus di rumahnya. Rani mengakui perbuatannya.
Dia mengungkapkan, aksi pembunuhan itu dilakukan bersama Surya Nata Kesuma, 30, warga Jalan Klamono, Muara Rapak, Balikpapan Utara. Kedua pelaku diketahui berprofesi sebagai juru parkir (jukir).