Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Motif Mbak YS Membuang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan di Abu Dhabi

Senin, 06 Mei 2024 – 07:49 WIB
Ini Motif Mbak YS Membuang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan di Abu Dhabi - JPNN.COM
Mantan pekerja migran Indonesia berinisial YS (46) warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang membuang bayi di semak-semak di Kampung Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh pada Jumat (3/5). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap YS (56), mantan pekerja migran Indonesia (PMI) di Abu Dhabi.

Wanita asal Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditangkap lantaran membuang bayi yang baru dilahirkan ke semak-semak.

"Tersangka YS (46) kami tangkap di rumahnya pada Minggu (5/5) dini hari," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi, Minggu.

Mbak YS ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari warga yang menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki di semak-semak di Kampung Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh pada Jumat (3/5).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun menyebut tersangka merupakan mantan PMI di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.

Kepada penyidik, YS mengakui perbuatannya membuang bayi yang baru saja dilahirkannya hasil hubungan gelap dengan majikannya selama bekerja di Abu Dhabi.

Konon saat pulang ke kampung halamannya tiga bulan lalu, tersangka sedang mengandung anak dari sang majikan.

Karena malu atas perbuatannya, setelah melahirkan anak laki-lakinya di kawasan Pasar Pangleseran, Kecamatan Cikembar, tersangka lantas berjalan ke area semak-semak dan langsung membuang anaknya itu.

Polisi mengungkap motif Mbak YS membuang bayi hasil hubungan gelap dengan majikan di Abu Dhabi. Bayinya itu dibuang di semak-semak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close