Ini Pentingnya Vaksinasi COVID-19 Kedua untuk Anak, Orang Tua Harus Tahu
Secara umum tingkat vaksinasi Indonesia dosis kedua baru mencapai 63%, pada kelompok anak sudah mencapai 80% untuk dosis pertama.
“Tetapi dosis kedua pada anak masih di bawah persentase yang diharapkan, sehingga menjadi tugas semua untuk segera mengejarnya,” ujar dia.
Angka yang menggembirakan berasal dari capaian vaksinasi pada remaja. Cakupan imunisasi remaja sudah 95.98% atau 25 jutaan orang untuk dosis pertama dan 82.72% dosis kedua atau sekitar 22 juta orang.
Anak-anak memperoleh vaksin Sinovac, sementara untuk remaja menggunakan Sinovac dan Pfizer.
"Pada bulan imunisasi, pemberian imunisasi rutin dan imunisasi COVID-19 diberi jarak dua minggu dan dilakukan skrining dasar sesuai SOP,” terangnya.
Anggota Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Cissy Kartasasmita menjelaskan, vaksinasi anak sangat penting karena tidak hanya melindungi anak, melainkan juga lingkungannya, teman, guru, dan keluarga.
“Termasuk orang tua, nenek, kakek dan balita yang belum bisa diimunisasi. Selain itu, vaksinasi anak akan melindungi kerabat yang belum dapat divaksinasi karena memiliki komorbid,” katanya.
Dia pun menegaskan bahwa vaksin yang akan digunakan aman dan berkhasiat. Vaksin aman karena telah mendapat Emergency Use Authorization (EUA), ijin emergensi BPOM dan mendapat rekomendasi ITAGI.