Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Penyebab, Dukungan Golkar dan PPP Menurun

Rabu, 09 September 2015 – 22:04 WIB
Ini Penyebab, Dukungan Golkar dan PPP Menurun - JPNN.COM
(ILUSTRASI) FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengungkap penyebab jumlah dukungan Golkar dan PPP kepada pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Serentak Desember 2015 mengalami penurunan.

Menurut Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz, ada hubungan yang kuat antara konflik internal di tubuh Partai Golkar dan PPP, dengan jumlah dukungan yang diberikan kedua parpol tersebut pada pelaksanaan Pilkada serentak 2015.

Kesimpulan itu lahir setelah JPPR melakukan pemetaan secara komprehensif terhadap 630 pasangan calon kepala daerah yang maju setelah memeroleh dukungan dari partai politik.

“Adanya syarat pasangan calon harus mendapatkan dua rekomendasi dari dua kepengurusan (partai berkonflik,red) menjadi faktor sedikitnya jumlah pasangan calon yang diusung oleh kedua parpol tersebut,” ujar Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz, Rabu (9/9).

Menurut Masykurudin, Golkar pada pemilu legislatif merupakan partai peraih suara terbanyak setelah PDIP. Namun dalam pilkada kali ini, Golkar hanya menempati urutan kedelapan dalam memberi dukungan.

Partai berlambang pohon beringin ini tercatat hanya memberi dukungan pada 116 pasangan calon. Sementara PPP di urutan terbawah dengan hanya mendukung 70 paslon. Jauh berada di bawah dua partai yang tidak lolos parlemen threshold adalah PKPI (90 paslon) dan PBB (78 paslon).

Dari hasil pemetaan, JPPR juga menyimpulkan tidak terdapat relevansi antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH)-Koalisi Merah Putih (KMP) di level nasional dengan pertimbangan dukungan pencalonan dalam pilkada serentak. Koalisi lebih bersifat pragmatis dan pertimbangan menang-kalah, dibandingkan dengan pertimbangan visi, misi dan program yang sama.

“JPPR juga menyimpulkan, komposisi pasangan calon mengurangi aspek representasi terhadap aspirasi masyarakat pemilih. Pencalonan paslon di pilkada serentak masih bersifat sentralistik dan elitis dengan minim memerhatikan aspirasi masyarakat setempat,” ujarnya.

JAKARTA – Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengungkap penyebab jumlah dukungan Golkar dan PPP kepada pasangan calon kepala daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA