Ini Penyebab Eks Pemain Setan Merah Terancam Batal Perkuat Persebaya
jpnn.com - JAKARTA - Ambisi Persebaya Surabaya untuk menggunakan tenaga Erick Djemba-Djemba di Indonesia Super League (ISL) musim ini, masih diragukan. Pasalnya, PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi belum memberikan "lampu hijau" kepada mantan pemain klub Premier League, Manchester United itu untuk bermain di Indonesia.
Problemnya adalah, musim lalu, pemain asal Kamerun itu bermain di Indian Super League, bersama Chennaiyin FC. Belakangan, diketahui bahwa, kompetisi tersebut adalah illegal alias tidak diakui oleh federasi sepak bola India.
Informasi tersebut yang membuat PT Liga enggan memberikan izin kepada Djemba-Djemba begitu saja untuk bermain di Indonesia.
Sekretaris PT Liga Tigorshalom Boboy mengatakan bahwa, mereka sudah mengirim surat ke federasi sepak bola India untuk menanyakan langsung status dari kompetisi yang diikuti oleh gelandang berusia 33 tahun tersebut.
"Sampai saat ini kami masih menunggu jawaban dari federasi sepak bola India," kata Tigor.
Menurutnya, bila akhirnya jawaban yang mereka dapatkan adalah, kompetisi Indian Super League tersebut adalah kompetisi breakaway alias ilegal, maka secara otomatis pemain yang pernah membantu Setan Merah -- julukan Manchester United-- mempersembahkan trofi Piala FA pada musim 2004 itu tidak bisa bermain di Indonesia.
Indian Super League memang adalah kompetisi tandingan dari I-league atau kompetisi resmi kasta tertinggi di India. Kendati tidak diakui, kompetisi yang hanya diikuti oleh delapan tim elit di India itu jauh lebih megah dari kompetisi resmi.
Karena, delapan tim tersebut bukan tim reguler di India melainkan klub-klub franchise yang dimiliki sejumlah klub asal eropa, seperti Atletico Madrid, Feyenoord Rotterdam, dan Fiorentina.
Sementara itu, CEO Persebaya, Gede Widiade ikut membenarkan bahwa, peluang Djemba-Djemba untuk membela Persebaya masih sangat tipis. Itu terkait dengan status Indian Super League yang sampai saat ini masih kabur.