Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Penyebab Harga Bitcoin 2.0 Naik Hampir 200 Persen

Kamis, 03 September 2020 – 14:25 WIB
Ini Penyebab Harga Bitcoin 2.0 Naik Hampir 200 Persen - JPNN.COM
Ilustrasi bitcoin. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Harga Ethereum, cryptocurrency terfavorit setelah bitcoin menyentuh Rp7,13 juta pada pekan pertama September 2020. Ini merupakan harga tertinggi Ethereum dalam dua tahun terakhir.

Kenaikan harga ini karena sistem decentralized finance/DeFi yang tengah digandrungi.

Harga Ethereum mencapai Rp7,13 juta di bursa INDODAX, Indonesia bitcoin dan crypto asset exchanger pada 2 Agustus 2020. Kenaikan harga Ethereum hampir 200% jika dilihat dari Maret 2020. Saat itu, harga Ethereum hanya Rp2,7 juta.

CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan permintaan Ethereum meningkat drastis karena sistem DeFi yang sedang digandrungi. Permintaan Ethereum secara masif membuat harga juga meningkat secara drastis.

“DeFi mendorong permintaan Ethereum. Sehingga, harganya juga meningkat secara drastis. Sebagian besar jaringan DeFi dibangun di atas platform Ethereum,” kata Oscar, Rabu (2/9).

Ethereum merupakan platform menyimpan aset uang dengan satuan ETH yang dikembangkan oleh Vitalik Buterin. Saat ini, Ethereum masih sering diperbincangkan di dunia cryptocurrency.

Ethereum sangat berbeda dari cryptocurrency lain seperti Bitcoin, Litecoin atau bahkan Ripple.

Pertumbuhan Ethereum diproyeksikan sebagai jaringan karena blockchain tidak hanya digunakan untuk kontrak dan transaksi pintar, tetapi aset kripto yang sebenarnya sering dibangun di atas blockchain Ethereum. Ini memberikan nilai tambah karena spekulasi seputar masa depan pasar crypto yang positif.

Harga Ethereum mencapai Rp7,13 juta di bursa INDODAX, Indonesia bitcoin dan crypto asset exchanger pada 2 Agustus 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News