Ini Penyebab Sudah Sembuh dari COVID-19 Bisa Terpapar Lagi
Bila berbeda, berarti pasien mengalami reinfeksi COVID-19.
Namun, pengurutan genome virus bukan pekerjaan ringan.
Harus ada tenaga terlatih serta perlengkapan dan laboratorium dengan standar tertentu untuk melakukannya.
Pengurutan genome juga membutuhkan waktu lama.
Di Indonesia, belum ada panduan khusus untuk menangani kasus reinfeksi dan repositif.
"Pasien yang positif COVID-19 untuk kedua kalinya ditangani dengan cara sama ketika pertama kali positif," ucap dokter spesialis penyakit dalam yang praktik di Primaya Evasari Hospital ini.
Dia menambahkan, sebuah penelitian di Nuffield Department of Medicine di University of Oxford, Amerika Serikat menemukan banyak kasus reinfeksi COVID-19 kemungkinan besar adalah repositif.
Sebab, virus corona bisa menyebabkan infeksi dalam waktu lama dan struktur genome membuat virus mampu bertahan di dalam tubuh.