Ini Peran Tokoh Penerima Bhinneka Tunggal Ika Award
Kemudian, peran BIN yang sangat strategis adalah proxy war dan radikalisme global yang sudah memasuki Indonesia. Budi Gunawan dinilai mempunyai komitmen serius dalam menghadapi ancaman kekinian. Terkait Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dia dengan tegas mengatakan bahwa itu bukan gerakan dakwah melainkan gerakan politik.
Lalu, peraih award berikutnya KH Said Aqil Siradj (ketua umum PBNU) dianggap tokoh penting yang konsisten memperjuangkan kebinekaan. Said mampu membuat NU tak terpecah dan menyatu memperjuangkan NKRI. Dia sukses mengonsolidasi kekuatan-kekuatan besar dalam NU agar tetap kompak dan tak terpancing isu-isu agama yang dimainkan politisi.
Begitu dengan peraih award lainnya yang punya peran masing-masing dalam mempertahankan NKRI dan Bineka Tunggal Ika sesuai bidang masing-masing. Yakni Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Panglima TNI), Jenderal Polisi Tito Karnavian (Kapolri), Shinta Nuriyah Wahid (Tokoh Kebangsaan).
Kemudian Prof Ahmad Syafi'i Ma'arif (mantan Kteum PP Muhammadiyah), Yaqut Cholil Quomas (ketua umum GP Anshor), Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta), Prof Magnis Suseno (Filsuf dan Pemikir Kebangsaan) dan Yudi Latief (Pendiri Nurcholis Madjid Society/Pemikir Kenegaraan dan Keagamaan).(fat/jpnn)