Ini Perusahaan Abob yang Ditutup Sementara
Tanggapan Iwan mengenai keberadaan rekening gendut Niwen itu hal yang wajar. Itu karena semua transaksi perusahaan-perusahaan Abob menggunakan rekening sang adik. "Bos tidak percaya orang lain, dia percaya adiknya, makanya transaksi perusahaan pakai rekening adiknya," ujarnya.
Mengenai besarnya angka transaksi Rp 1,3 triliun di rekening Niwen, itu juga hal yang wajar. Angka Rp 1,3 triliun ini merupakan catatan transaksi sejumlah perusahaan Abob selama lima tahun terakhir ini.
"Jadi wajarlah segitu angkanya, karena jumlah transaksi selama lima tahun. Orang perusahaannya bukan hanya satu kok. Cuman kan yang diberitakan itu tak disebutkan saldo akhir di rekening itu. Apakah memang segitu saldo akhir di rekening itu?," kata Iwan.
Angka transaksi senilai Rp 1,3 triliun itu, diakui angka yang wajar untuk transaksi masuk dan keluarnya uang sejumlah perusahaan. Hanya saja yang disesalkan Iwan, kenapa saldo akhir di rekening itu tak disebutkan penyidik.
Iwan berharap agar pihak penyidik bisa bijak menangani dugaan masalah itu. "Ya yang salah dari Bos (Abob, red) pakai rekening pribadi sang adik. Jadi itu yang membuat orang curiga, kalau pakai rekening perusahaan, pasti tak ada yang curiga," ujarnya.
"Perusahaan lain, kalau direkap transaksi selama lima tahun pasti jauh lebih besar nilainya dibandingankan dengan nilai transaksi Bos ini," tambah Iwan. (eja)