Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Rahasia Kenapa Gedung Kuno Selalu Adem

Selasa, 02 Oktober 2018 – 14:34 WIB
Ini Rahasia Kenapa Gedung Kuno Selalu Adem - JPNN.COM
Salah satu interior gedung kuno di Surabaya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Gedung kuno atau lawas selalu identik dengan hawa adem, padahal tidak pernah menggunakan air conditioner (AC). Ternyata, salah satu kuncinya adalah arsitektur bangunan yang mengakomodasi air dan angin sehingga seisi ruangan tetap terasa dingin.

Misalnya, gedung PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI di Jalan Merak Nomor 1, Krembangan Selatan. Gedung yang berfungsi sebagai perkantoran pabrik gula tersebut dibangun pada 1921-1925 oleh pemerintah Hindia Belanda. Gedung itu didesain tiga arsitek fenomenal kala itu. ''Mereka adalah Hulswit Fermont, Weltevreden, dan Ed Cuypers,'' kata Humas PTPN XI Brilliant Johan Anugerah.

Berdasar referensi yang dibaca Brilliant, tiga arsitek tersebut telah memiliki banyak karya besar. Sebut saja Lawang Sewu, Semarang; De Javasche Bank; dan PTPN XI. Para arsitek andal itu merancang gedung pada pemerintahan Hindia Belanda. Mereka selalu melengkapi setiap gedung dengan sistem penyejuk ruangan dalam. 

Untuk menjaga suhu ruangan di dalam gedung tetap sejuk, para perancang masih mengandalkan angin dan air. Misalnya, ruang bawah tanah gedung PTPN XI. ''Jumlahnya enam ruangan," jelas Brilliant.

Berdasar referensi yang dibaca Brilliant, tiga arsitek tersebut telah memiliki banyak karya besar. Sebut saja Lawang Sewu, Semarang; De Javasche Bank; dan PTPN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close