Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Rencana Nenek Asal Inggris Terpidana Mati Jika Kelak Dieksekusi

Senin, 04 Mei 2015 – 06:54 WIB
Ini Rencana Nenek Asal Inggris Terpidana Mati Jika Kelak Dieksekusi - JPNN.COM
Lindsay Sandiford. Foto: Getty Images

Selain itu Lindsay juga punya keinginan agar bisa bertemu dengan cucu perempuannya yang lahir pada 2013 silam. Sebab, sebelum sang cucu lahir, Lindsay sudah terlanjur masuk penjara pada 2012 lalu karena dinyatakan terbukti menyelundupkan kokain ke Bali.  

Kondisi itu memang membuat Lindsay merasa bersalah pada cucunya. “Pada waktu yang sama, aku merasa akan lebih baik jika dia tidak tahu aku,” tuturnya.

Lindsay kini menjadi satu-satunya terpidana mati di LP Kerobokan. Rencananya, ia akan masuk dalam eksekusi gelombang ketiga yang akan dilakukan pada akhir tahun ini.

Ini Rencana Nenek Asal Inggris Terpidana Mati Jika Kelak Dieksekusi

Lindsay ditangkap di Bali pada Mei 2012, setibanya dari Thailand karena membawa 4,8 kilogram kokain. Dia mengakui telah melakukan kesalahan karena membawa narkoba.

Namun, ia mengaku terpaksa membawa narkoba itu karena putranya diancam akan dibunuh. Meski demikian upaya Lindsay lepas dari jerat hukuman mati melalui banding dan kasasi selalu kandas.(mirror/ara/jpnn)

 

SEORANG terpidana mati asal Inggris yang kini mendekam di LP Kerobokan, Denpasar, Lindsay Sandiford membeber rencananya jika kelak dieksekusi. Nenek

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News