Ini Salah Satu Cara Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru SBK
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 100 guru Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) se-Jabodetabek akan mendapatkan pelatihan pada 1 Oktober mendatang. Mereka akan dilatih bagaimana teknik melukis yang baik dan benar. Dengan harapan para guru ini bisa menularkannya kepada anak didiknya.
"Tidak semua guru SBK itu menguasai teknik melukis yang benar. Makanya Kemendikbud memberikan berbagai pelatihan kepada guru SBK untuk meningkatkan kompetensinya," kata Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salman dalam taklimat media, Selasa (24/9).
Selain melatih guru, lanjutnya, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada 110 siswa SMA. Mereka diajak belajar melukis dan melihat karya-karya pelukis hebat tanah air di Museum Basoeki Abdullah.
Cara ini, lanjutnya, untuk meningkatkan minat siswa dan guru ke museum. Apalagi hasil karya para siswa ini akan dipilih empat terbaik dan dipajang di museum.
Maeva menjelaskan, sejak dua tahun terakhir minat masyarakat untuk mengunjungi Museum Basoeki Abdullah mengalami peningkatan. Apalagi Kemendikbud rutin menggelar kompetisi Basoeki Abdullah Art Award.
"Sejak kompetisi ini digelar, partisipasi masyarakat khususnya para perupa muda terus meningkat setiap tahunnya. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia," terangnya.
Untuk tahun ini, Kompetisi Basoeki Abdullah Art Award yang ketiga mengambil tema Re-Mitologisasi. Kegiatan tiga tahunan ini menjadi bagian penting dalam agenda Museum Basoeki Abdullah untuk menghargai para pelukis Basoeki Abdullah dalam memperjuangkan seni lukis Indonesia.
Maeva berharap agenda ini menjadi bagian penting dalam perkembangan seni di Indonesia dengan cara melahirkan seniman-seniman muda berkualitas.