Ini Salah Satu Tanda Kebangkitan Islam di Indonesia
Menurut Farouk, kemudahan berbelanja online turut memengaruhi minat masyarakat untuk datang ke mal. Meski kunjungan ke tempat-tempat ritel sekarang cenderung menurun, namun jika mal tersebut punya masjid yang bagus, bisa jadi justru masjid tersebut yang akan mendatangkan pengunjung.
“Jadi jemaah itu banyak yang datang ke sini karena ingin sholat tarawih berjamaah, ingin ikut kajian. Nah sebelum atau setelah ibadah, mereka bisa belanja, bisa makan juga,” sambung Farouk.
Selain menggelar tarawih berjamaah setiap hari, Masjid ALatieF Pasaraya Blok M juga menggelar kajian rutin setiap Jumat hingga Rabu. Kajian dimulai pukul 10.30 WIB hingga waktu dhuhur. Kajian tersebut digelar rutin setiap hari, tak terbatas hanya pada saat Ramadan saja.
Kajian itu diisi oleh penceramah dari berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya misalnya AA Gym, Mamah Dedeh dan Subki Al-Bughury.
Ada juga kajian yang diisi oleh dokter, psikolog dan perencana keuangan (financial planner). Sehingga, tema kajian itu meluas hingga ke berbagai aspek kehidupan, dipandang dari sudut pandang Islam.
Atas program yang dihadirkan Masjid ALatieF, ditambah kebersihan, kerapian dan kelengkapan fasilitasnya, Masjid ini meraih penghargaan pengelola masjid terbaik kategori mal dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada 2015 serta masjid terbaik di mal se-DKI Jakarta dari Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) pada 2016.
Masjid ALatieF sendiri tak hanya ada di Pasaraya Blok M, namun juga ada di Pasaraya Manggarai dan Hotel Ambhara Jakarta. Ketiganya dikelola di bawah manajemen yang sama.
Farouk berharap, dengan fasilitas dan program-program masjid dalam mal yang menarik, masyarakat semakin bergairah untuk memakmurkan masjid. Terlebih pada Ramadan ini, ada banyak keutamaan yang bisa didapat oleh umat Islam yang sering beribadah ke masjid.