Ini Solusi Anies untuk Masalah Perumahaan Warga Miskin
jpnn.com - JPNN.com - Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga ibukota. Salah satunya, penyediaan perumahan.
Sebab, rumah merupakan komponen esensial dalam membentuk keluarga sehat, sejahtera, dan berkarakter.
"Ketika kita mengatakan maju kotanya dan bahagia warganya, maka sebenarnya secara eksplisit bukan hanya benda mati yang dipikirkan, tetapi juga manusianya," ujar Anies dalam diskusi bertajuk "Mengatasi Besarnya Kekurangan Hunian" di Jakarta, Jumat (6/1).
Eks rektor Universitas Paramadina kemudian menceritakan saat melintasi kawasan Cakung, Jakarta Timur, dimana banyak warga korban penggusuran yang tinggal di bawah kolong jalan tol. Mereka digusur tanpa surat perintah, pemberitahuan, dan melanggar prosedur.
Anies mengakui, mereka masih bisa bertahan hidup. Namun, komponen kebahagiaanya mengalami penurunan luar biasa.
Berdasarkan data yang dihimpun tim Anies-Sandi, sedikitnya 1,3 juta rumah tangga belum memiliki tempat tinggal. Dan menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, Jakarta tercatat sebagai provinsi kedua dengan backlog perumahan terbesar di Indonesia.
Kondisi tersebut dipicu kenaikan harga lahan di ibukota yang sangat tinggi, mencapai 16 persen per tahun. Sedangkan upah riil pekerja tumbuh di bawah 10 persen. Hal itu juga memicu kelas menengah bawah tinggal di pinggiran Jakarta.
"Kita menyaksikan di sini ada persoalan supply and demand yang harus diselesaikan secara struktural. Efeknya mobilitas warga yang bekerja di Jakarta, namun tinggal di sub-urban tanpa ada solusi transportasi jelas menjadi masalah sendiri," ungkapnya.