Ini Sosok Adriansyah di Mata Pimpinan Komisi IV DPR

jpnn.com - JAKARTA - Para pimpinan Komisi IV DPR seolah tak percaya bila orang yang ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sela-sela Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, kemarin adalah politikus dari partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

Ketua Komisi IV DPR Edhie Prabowo mengatakan mantan Bupati Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dua periode itu adalah orang serius dalam menjalankan tugas di komisi yang membidangi pertanian, perikanan dan kelautan.

"Adriansyah pribadi yang cukup serius dalam bertugas di Komisi IV. Hadir terus saat rapat maupun kunjungan kerja. Saya kaget mendengar berita itu (ditangkap KPK)," kata Edhie, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/4).

Menurut politikus Gerindra ini, Adriansyah memang pernah meminta izin ke pimpinan untuk pulang ke Kalsel, untuk urusan persiapan Pilkada serentak Desember 2015 mendatang. Itu karena kader partai berlambang banteng moncong putih itu ingin mencalonkan diri. 

"Pernah beliau izin ke Kalsel tentang pilkada. Beliau katanya mau dicalonkan partai (PDIP). Mungkin ke partai atau pendaftaran, tapi beliau izin. Kalau lain hari rajin hadir, fokus dengan kegiatan," ungkap Waketum Gerinda ini.

Sebagai pimpinan komisi yang ditempati Adriansyah, Edhie mengaku tidak yakin kalau kasus yang melibatkan Adriansyah terkait dengan kerja-kerja komisi seperti proyek. Karenanya Edhie mendoakan koleganya itu bisa menghadapi proses hukum dengan baik.

"Saya sangat prihatin. Semoga apa yang menimpa anggota saya Pak Adriansyah ini cepat selesai. Saya berharap jangan terlalu dibesar-besarkan," tambahnya.

Terpisah, wakil ketua komisi IV Herman Khaeron juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, Adriansyah adalah sosok wakil rakyat yang berkinerja bagus dan memperjuangkan aspirasi rakyat.