Ini Tanggapan Istana untuk Pernyataan Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama pernah mengungkapkan keputusan untuk membuka Pintu Air Manggarai jika sudah siaga I berada dalam kewenangan Istana Negara. Pasalnya jika Pintu Air Manggarai dibuka saat ketinggian 900 cm, Istana Negara akan ikut terendam banjir
Namun, Istana belum menanggapi secara serius pernyataan Wakil Gubernur yang akrab disapa Ahok itu.
"Masa seperti itu harus istana yang tanggapi. Saya kira ada koordinasi kan ada kementerian, lembaga, instansi," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (13/11).
Pemda DKI memang mengkhawatirkan jika Pintu Air Manggarai yang telah siaga I tidak dibuka, akan mengakibatkan jebolnya tanggul Latuharhari Kanal Banjir Barat seperti yang terjadi pada awal 2013 lalu. Keputusan ini memang dirasa cukup sulit. Jika dibuka akan juga berdampak dengan terendamnya Istana Negara, Balai Kota, dan kantor-kantor kementerian yang berdekatan di area Jalan Medan Merdeka dan Monas.
Namun, Julian berharap Pemda DKI berkoordinasi dengan kementerian yang berkait untuk memutuskan langkah yang tepat.
"Kalau semua (pendapat) langsung dilempar ke Istana kan, Istana jadi enggak kerja, terlalu banyak yang harus urus untuk hal seperti itu," tandas Julian. (flo/jpnn)