Ini Tips untuk Orang Tua yang Ingin Menjalankan Home Schooling untuk Anak
Terpenting, kata dia, para orang tua tak lantas melepaskan pendidikan di rumah karena asumsi telah mendelegasikannya ke guru di sekolah.
“Utama itu berarti tidak boleh ditinggalkan. Boleh belajar di mana saja, tapi rumah tidak boleh ditinggalkan sebagai tempat belajar,” ujar Wahyu.
Menurut dia, pendidikan adalah proses penggalian diri. Sebelum lahir, manusia telah melakukan semacam ijab qabul dengan Allah. Kemudian kita lahir, dilupakan semua ijab qobul tersebut.
Proses pendidikan, kata Wahyu, adalah menggali lagi tentang janji itu. Dalam proses terbut, pedomannya adalah minat bakat dan dari hati.
Dalam diskusi yang sama, Education Specialist Technoe Institute, Marhamah, mengatakan, pendidikan adalah menciptakan manusia-manusia yang berpikir untuk lebih banyak orang.
Output dari pendidikan itu adalah karakter manusia yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi banyak orang dan alam.
Marhamah yang juga memilih jalan home schooling untuk ketiga putra-putrinya ini menilai, yang terpenting bagi seorang anak adalah mempunyai karakter mumpuni.
Karakter ini yang menjadi bekal baginya dalam mengarungi kehidupan nantinya. Membentuk karakter diakuinya memang tidak mudah dan butuh waktu.