Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil saat Bepergian Jauh

Selasa, 07 April 2015 – 05:42 WIB
Ini yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil saat Bepergian Jauh - JPNN.COM
Perbanyak minum air putih untuk melancarkan peredaran darah. Air juga membantu mengurangi pegal-pegal selama bepergian. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos

jpnn.com - MESKI sedang hamil muda, Lya Zulfa, 27, tetap ingin menikmati liburan bersama suami tercinta. Usia kandungannya memasuki bulan ke-4 saat Lya berencana menghabiskan liburan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pengalaman pertama memiliki anak menjadikan Lya terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter kandungannya. Setelah dinyatakan baik-baik saja, perempuan asal Brebes, Jawa Tengah, itu segera mengepak perlengkapan liburan dan tidak sabar menanti hari keberangkatan.

”Padahal, saya belum pernah naik pesawat. Entah kenapa waktu hamil malah ingin liburan. Ngidam-nya aneh, ya,” ujar lulusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro itu.

Di perjalanan, Lya juga senantiasa menyiapkan camilan berupa buah-buahan dan air putih yang cukup. Camilan buah sengaja disiapkan untuk berjaga-jaga jika dia kekurangan serat dan asupan vitamin saat liburan.

Usia kehamilan Lya yang hampir masuk minggu ke-18 memang telah dinyatakan aman untuk bepergian. Para ahli kandungan bersepakat bahwa usia kandungan yang memasuki trimester 2 (4–6 bulan) adalah masa-masa terbaik untuk melakukan perjalanan. Kurang dari waktu tersebut, kandungan masih rawan keguguran dan keluhan-keluhan awal kehamilan masih sering muncul.

”Trimester pertama adalah fase awal implantasi. Janin sudah menempel, tapi masih belum terlalu kuat. Jadi, risiko abortus masih tinggi,” ungkap dr Pungki Mulawardhana SpOG, spesialis obstetri dan ginekologi RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Jika sang ibu memang terpaksa melakukan perjalanan, dokter dapat memberikan obat penguat kandungan dengan dosis yang dianjurkan.

Pada masa itu, para ibu juga sering mengalami morning sickness yang ditandai dengan mual dan pusing. Ibu juga gampang lelah dan emosi cenderung naik turun karena perubahan hormonal.

MESKI sedang hamil muda, Lya Zulfa, 27, tetap ingin menikmati liburan bersama suami tercinta. Usia kandungannya memasuki bulan ke-4 saat Lya berencana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close