Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inikah Awal Kejatuhan Rezim Erdogan?

Rabu, 26 Juni 2019 – 05:04 WIB
Inikah Awal Kejatuhan Rezim Erdogan? - JPNN.COM
Poster kampanye Recep Tayyip Erdogan. Foto: Reuters

jpnn.com - Istanbul adalah kandang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia lahir dan besar di bekas ibu kota Kesultanan Ottoman tersebut. Di Istanbul pula lah karier politiknya pertama melejit sebagai wali kota.

Karena itu, kekalahan kandidat partai AKP yang dipimpinnya dalam pemilihan wali kota Istanbul tidak bisa dipandang sebagai hal biasa. Kemenangan Ekrem Imamoglu bisa jadi awal keruntuhan rezim Erdogan.

Imamoglu mengalahkan Binali Yildirim, kandidat jagoan AKP, dengan keunggulan lebih dari 800 ribu suara atau 54 persen pada pilwali Minggu lalu (23/6). Itu kemenangan dengan margin terbesar dalam pilwali di kota terbesar sekaligus terpenting Turki tersebut dalam 35 tahun terakhir.

Para pengamat menilai bahwa Imamoglu bisa menang telak karena memosisikan diri sebagai korban ketidakadilan. Penduduk Istanbul dikenal kerap berpihak kepada orang yang dianggap sebagai korban.

Orang-orang Kurdi yang memiliki hak suara juga berperan penting. Jumlah mereka mencapai jutaan orang. Mereka berang karena pemerintah menangkapi aktivis Kurdi belakangan ini. Partai pro-Kurdi, HDP, juga mendukung Imamoglu. Bendera HDP ada di berbagai sudut saat warga merayakan kemenangan Imamoglu.

BACA JUGA: Pilkada Istanbul Diulang, Jagoan Erdogan Malah Kalah Makin Telak

Dukungan Erdogan di kampanye Yildirim juga dinilai menjadi pengaruh buruk. Dia tidak sepantasnya ikut campur dalam pemilu lokal di saat perekonomian dan inflasi menanjak serta angka pengangguran tinggi.

Analis di The Washington Institute for Near East Studies Soner Cagaptay menyatakan bahwa kini Erdogan serbasalah. Dia bisa saja memotong anggaran dan membatasi kekuasaan Imamoglu sebagai wali kota.

Istanbul adalah kandang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia lahir dan besar di bekas ibu kota Kesultanan Ottoman tersebut. Di Istanbul pula lah karier politiknya pertama melejit sebagai wali kota.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News