Inilah 2 Jenderal Komandan Pemberangus KKB, yang 1 Kopassus Eks Pengawal Jokowi
"Saya genggam dengan penuh rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga Papua Karena Papua adalah Indonesia Sa Papua Sa Indonesia," kata Brigjen Pol Roycke dalam keterangan diterima Antara di Jayapura, Jumat (21/5).
Tak hanya itu, dua Jenderal itu juga berhasil mengembalikan 21 anggota NRFP kembali bergabung dengan NKRI. Hal itu juga hasil kerja keras penggalangan dan kerja keras tim Satgas Nemangkawi.
Begitu pula penangkapan Paniel Kogoya atau penyandang dana dan pemasok kelompok Kriminal Teroris Bersenjata Egianus Kogoya.
Penegakan hukum siber Nemangkawi juga telah menangkap lima tersangka ujaran kebencian yang menyebar hoaks genosida ras Papua melalui media sosial.
Tidak hanya pendekatan penegakan hukum, Brigjen Roycke juga telah berhasil melakukan upaya soft aproach kepada masyarakat melalui pembinaan Binmas Noken Nemangkawi yang begitu banyak di terima oleh masyarakat asli orang Papua.
"Binmas Noken Nemangkawi hadir melalui berbagai kegiatan, di antaranya program Pembagian Baksos, trauma healing khususnya bagi anak-anak, Polisi Pi Ajar memberikan bantuan bibit ternak, memberikan cara beternak dan berkebun yang baik kepada peternak maupun petani orang asli Papua. Pendampingan dan pemberian pupuk serta bibit diberikan pula," ujar Brigjen Roycke.
Kinerja Brigjen Roycke dan tim juga telah mendatangkan dampak positif, suport dan apresiasi, utamanya perihal penegakan hukum dari masyarakat.
Salah satu pengakuan Tokoh Adat dan selaku Kepala Desa Kampung Sapalek, Sakarias Yelipele memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kinerja aparat gabungan TNI-Polri dalam menjaga keamanan di kota Wamena terutama di kampung Sapalek.