Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah 6 Kandidat Berpeluang Dampingi Moch Anton

Jumat, 15 Desember 2017 – 14:36 WIB
Inilah 6 Kandidat Berpeluang Dampingi Moch Anton - JPNN.COM
Wali Kota Malang Moch Anton. Foto: Darmono/Radar Malang/JPNN.com

”Saya sudah dua kali bertemu Pak Djarot (Djarot Saiful Hidayat), terakhir minggu lalu di Malang,” kata Gandung. Ia yakin akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

”Ada panggilan dari DPP untuk tawaran N2, tapi saya kekeh nyatakan maju N1,” kata pria kelahiran 15 Desember 1981 itu.

Disinggung terkait basis masa non partai, Gandung menyatakan sudah didukung Garda Pancasila. ”Ada kader Garda Pancasila di setiap RW di Kota Malang. Itu tim sukses saya,” kata pria 35 tahun itu.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Brawijaya, Wawan Sobari, M.A, Ph.D menyatakan, saat ini publik penasaran dengan siapa yang akan digandeng Anton di pilwali 2018.

Selain popularitas Anton tinggi, N2 juga berpotensi melanjutkan kepemimpinan Anton pada pilwali 2023 mendatang.

”Otomatis Anton harus selektif, karena ada pertimbangan ke depan. Misalnya sebagai penerus setelah Anton di Pilwali 2023,” terang Wawan.

Dosen politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB ini menjelaskan beberapa kriteria untuk menjadi cawali. Mulai elektabilitas, hingga dari kalangan mana. ”Modal anggaran calon N2 juga menjadi pertimbangan,” Kata dia.

Disinggung mengenai rekomendasi DPP Partai Nasdem untuk Anton-Syamsul, Wawan mengatakan dinamika politik bisa berubah setiap saat. Bisa jadi masyarakat banyak yang tidak mengenal Syamsul, tapi politik tidak bisa dipandang sederhana.

NasDem sudah merekomendasikan Syamsul sebagai pendamping petahana Moch Anton di Pilkada Kota Malang. Hanya saja, partai lain belum bersikap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close