Inilah 8 Pintu Masuk ke Jatim yang Dijaga Ketat, Ada Satu Paling Ramai
jpnn.com, NGAWI - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau arus mudik dari daerah Jabodetabek yang merupakan zona merah penyebaran virus corona COVID-19, di jalur tol Ngawi, Minggu (26/4).
Langkah ini sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah tentang larangan mudik.
"Terdapat delapan penyekatan untuk masuk wilayah Jawa Timur, salah satunya adalah check point di Ngawi ini. Sesuai laporan dari Dinas Perhubungan Jawa Timur, ini merupakan titik masuk Jatim yang paling ramai," ujar Gubernur Khofifah di sela kegiatan pengecekan di titik pintu keluar tol Ngawi, Minggu.
Khofifah mengatakan, berdasarkan laporan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, sejak larangan mudik berlaku, telah ada sebanyak 1.170 kendaraan yang melintas di delapan titik penyekatan atau check point untuk masuk wilayah Jawa Timur.
Kendaraan-kendaraan tersebut diminta untuk putar balik ke daerah asal.
"Dari sebanyak 1.170 kendaraan tersebut, sekitar 550 unit kendaraan di antaranya dari check point Ngawi. Artinya di Ngawi ini menjadi pintu masuk utama Jatim yang sangat strategis," kata dia.
Pihaknya meminta kesadaran para pemudik untuk melakukan putar balik ke daerah asalnya demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Ada hal-hal yang dikecualikan dan tidak dikecualikan terkait larangan mudik. Yang termasuk dikecualikan misalnya angkutan urusan logistik, urusan telekomunikasi, dan kesehatan. Sedangkan yang tidak termasuk dikecualikan, maka diminta untuk melakukan putar balik," katanya.