Inilah Cerita Penggalang Dana Rp1,7 M untuk Keluarga 6 Laskar FPI yang Tertembak Mati
Sabtu, 12 Desember 2020 – 16:39 WIB
Irvan mengaku bingung dengan penyelenggara negara. Ketika ada warga negara yang berseberangan sikap, dianggap musuh.
Seharusnya kata dia, negara hadir melindungi rakyat dan bukan memusuhi rakyat.
"Mengapa tidak mengedepankan komunikasi. Jangan kedepankan kekerasan bagi pihak yang dinilai berseberangan. Karena ini akan jadi contoh buruk bagi generasi muda. Yang menentang langsung diberantas, kan enggak boleh gitu. Negara harus lahir di tengah rakyat," pungkasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!