Inilah Enam Caleg DPR Terpilih di Dapil Neraka
“Bisa jadi, caleg petahana yang gagal ini tidak turun ke dapil sehingga masyarakat pun tidak pernah merasakan apa programnya,” jelasnya.
Dia mengatakan kalau saja Hanif dan Lukman punya investasi politik di Dapil maka keduanya pasti terpilih. “Namun dugaan saya, investasi politik dari dua pejabat NNegara ini tidak ada. Hal ini membuat masyarakat tiidak memilih keduanya,” jelasnya.
Senada dengan Ujang, Peneliti Senior Forum Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengaku persaingan di Dapil Jabar VI sangat ketat sekali. Karena itu, selain popular, keterpilihan seorang caleg juga ditentukan kedekatan emosional antar-caleg dan pemilih.
“Jadi bagi saya, kegagalan figur popular, artis ataupun menteri bukan fenomena baru. Pemilu 2014 lalu ada begitu banyak pesohor yang bertarung, tetapi hanya beberapa saja yang berhasil menuju Senayan,” pungkasnya.(fri/jpnn)