Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Inovasi Teknologi Budidaya Padi di Sawah Tadah Hujan

Kamis, 22 Juni 2017 – 19:02 WIB
Inilah Inovasi Teknologi Budidaya Padi di Sawah Tadah Hujan - JPNN.COM
Lahan sawah tadah hujan. Foto: Humas Kementan

PATBO adalah singkatan dari Padi Aerob Terkendali dengan Penggunaan Bahan Organik. PATBO SUPER merupakan paket teknologi budidaya padi spesifik lahan tadah hujan dengan basis manajemen air dan penggunaan bahan organik untuk menghasilkan produktivitas tinggi serta potensi peningkatan Indeks Pertanaman (IP).

Komponen PATBO SUPER ada 5 terdiri dari (1) penggunaan VUB kelompok ampibi, (2) Manajemen air, (3) Penggunaan bahan organik, (4) Penggunaan alsintan, dan (5) Pengendalian gulma.

1.Penggunaan VUB kelompok ampibi
VUB padi ampibi ada 14 varietas, diantaranya Situbagendit, Inpari 38, dan Inpari 39

2.Manajemen air
?Pengaturan air mikro dengan memberikan air di lahan sawah sesuai dengan kebutuhan tanaman (fase pertumbuhan tanaman vegetatif s.d. generatif).

?Pengaturan air tingkat makro, dengan memanfaatkan potensi sumberdaya air yang tersedia (sungai, embung, dll.) seefisien mungkin untuk meningkatkan IP

3.Penggunaan bahan organik
?Prioritas menggunakan bahan organik in situ, yaitu jerami padi dengan menggunakan dekomposer kemudian di gelebeg menggunakan traktor tangan,
?Penggunaan pupuk hayati (Agrimeth)

4.Penggunaan alsintan: Alsintan yang digunakan untuk pengolahan tanah, tanam, pemeliharaan, dan panen)

5.Pengendalian gulma
?Mengendalikan dengan menggunakan herbsida pra tumbuh yang selektif.
?Menggunakan alsintan penyiangan “Power Weeder”

Luas lahan sawah di Jawa Barat diperkirakan mencapai 942.974 ha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan 
X Close