Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Kisah Pahlawan Nasional Asal Sulbar, Hj Andi Depu

Jumat, 09 November 2018 – 11:20 WIB
Inilah Kisah Pahlawan Nasional Asal Sulbar, Hj Andi Depu - JPNN.COM
Pahlawan perempuan Andi Depu. Foto: Buku Pahlawan Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Perjuangan almarhumah Agung Hj Andi Depu di masa penjajahan Jepang, diganjar gelar Pahlawan Nasional oleh negara melalui Keputusan Presiden RI Nomor 123/TK/2018.

Ahli warisnya menerima tanda gelar itu dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (8/11).

Dalam buku "Profil Penerima Gelar Pahlawan Nasional Dalam Rangka Acara Hari Pahlawan Tahun 2018" yang dirangkum Kementerian Sosial RI, dikupas riwayat perjuangan Andi Depu yang merupakan Permaisuri Arajang Balanipa ke-51 dan 52, serta Ketua Swapraja.

Wanita kelahiran Tinambung Poliwali Mandar, 19 Agustus 1908, itu disebutkan aktif di JIB (Jong Islamiten Bond), sebuah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan.

Di mana pada 1940 dia penyokong utama perkumpulan JIB di daerah Mandar, dan mewarnai cara pandang kebangsaan pemuda di daerahnya masa itu.

Untuk menarik simpati rakyat, saat Jepang pertama kali masuk ke Indonesia, pengibaran merah putih diperbolehkan. Hj Andi Depu sebagai tokoh bangsawan memperkenalkan bendera nasional merah putih di wilayah Mandar tahun 1942 pada saat diadakan rapat Raksasa peringatan Hari Sumpah Pemuda di Tinambung.

Pada saat rakyat hanya mengerti bendera kerajaan setempat, Hj Andi Depu menjelaskan kaitannya Merah Putih dengan Sumpah Pemuda.

Jepang kemudian melarang pengibaran bendera kebangsaan RI tersebut karena dikhawatirkan menjadi bibit perlawanan yang membahayakan pendudukan Jepang.

Hajjah Andi Depu adalah pahlawan perempuan dari Tinambung Poliwali Mandar yang turut berjuang melawan penjajah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News