Inilah Konsep Baru Penataan Tanah Abang ala Anies-Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan konsep penataan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (21/12).
Sebanyak empat hal akan menjadi prioritas dalam mengembangkan konsep tersebut.
"Pertama, memprioritaskan pejalan kaki dalam penataan kawasan ini untuk melintas di sepanjang Jalan Jati Baru Raya, ataupun saat hendak menggunakan shuttle bus, serta meningkatkan wisata belanja di Tanah Abang," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kedua, kata Anies, pihaknya akan membangun struktur pedestrian, kawasan, dan budaya tertib. Anies mengharapkan, penataan itu bisa meningkatkan kunjungan baik dari wisata maupun perdagangan di Tanah Abang.
"Ketiga, kawasan kawasan pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu juga lebih tertata dari segi penataan parkir bagi transportasi umum lainnya, seperti ojek pangkalan ataupun online yang kerap memadati sisi jalan sekitar Tanah Abang," kata Anies.
Keempat, lanjut Anies, pihaknya akan mewujudkan integrasi seluruh stakeholder di sekitar Tanah Abang, seperti PT Kereta Api, Sarana Jaya, dan masyarakat sehingga kawasan itu lebih maju, bersih, dan nyaman bagi semua kalangan.
Anies menambahkan, Tanah Abang sangat strategis dan menjadi downtown Jakarta di masa depan.
Penataan kawasan Tanah Abang ini dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama atau jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang yang kemudian digunakan sebagai lokasi berjualan para pedagang kaki lima (PKL).