Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Lima Pesan LaNyalla untuk Mencetak SDM Unggul

Orasi Ilmiah Dies Natalis Unesa

Senin, 21 Desember 2020 – 11:34 WIB
Inilah Lima Pesan LaNyalla untuk Mencetak SDM Unggul - JPNN.COM
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kiri) menghadiri Dies Natalis Unesa, Senin (21/12). Foto: Humas DPD.

Selain itu, SDM yang ada juga harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan menguasai the emerging skills, yang mampu mengisi the emerging jobs, dan inovatif serta dapat membangun the emerging business. 

LaNyalla menegaskan bahwa Indonesia butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat negeri ini bisa melompat dan mendahului bangsa lain.

Indonesia butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik, yang mudah, yang cepat. Butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila. 

“Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi. Kita butuh inovasi-inovasi yang membalik ketidakmungkinan menjadi peluang. Yang membuat kelemahan menjadi kekuatan. Yang mengubah kesulitan menjadi kemudahan,” paparnya. 

Ia menyatakan keinginan Unesa untuk mencetak SDM unggul yang diungkapkan melalui tema Dies Natalis kali ini, “Unesa Satu Langkah di Depan, untuk Indonesia Maju” sejalan dengan apa yang sudah dicanangkan pemerintah melalui Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada 2019 lalu, dengan tema "SDM Unggul, Indonesia Maju". 

LaNyalla juga mengabarkan bahwa DPD telah menerima aspirasi dari Rektor Unesa Prof Dr. Nurhasan terkait pembangunan gedung juliah Jurusan Biologi Fakultas MIPA dan usulan program pengembangan kedokteran dan keolahragaan serta layanan bagi disabilitas.

Merespons itu, LaNyalla selaku ketua DPD telah  bersurat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebagai bentuk dukungan dan dorongan.

Ia juga mengabarkan bahwa saat ini pemerintah telah mengalokasikan di dalam APBN tahun anggaran 2020, dana abadi penelitian, sebesar Rp 5 triliun, dan secara bertahap akan terus ditingkatkan.

Menurut LaNyalla, budi pekerti, sopan santun, toleransi dan kedisiplinan, termasuk kebiasaan mengantre dengan sabar dan teratur, harus ditanamkan sejak dini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close