Inilah PR Berat Caretaker Sriwijaya FC Sebelum Kompetisi Kembali Bergulir
jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Caretaker Sriwijaya FC, Hartono Ruslan memiliki satu pekerjaan rumah (PR) berat yang harus segera diatasi sebelum Liga 1 kembali bergulir.
PR itu adalah membenahi lini belakang.
Sektor ini dianggap arsitek kelahiran Malang itu krusial diperkuat sebelum menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, 7 Juli nanti.
"Lini belakang butuh pembenahan segera. Harus kembali solid di pertandingan ke depan terutama saat lawan Arema karena mereka memiliki barisan depan dan lini tengah yang haus gol," ungkap Hartono, usai pimpin latihan perdana setelah libur lebaran di Stadion Gelora Sriwijaya, kemarin (29/6) petang.
Bagi Hartono, 12 pertandingan kebobolan 12 gol bukan modal apik bagi tim yang ingin bersaing di papan atas. Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC harus sebisa mungkin menekan frekuensi kebobolan di pertandingan ke depan.
Karena itu sepekan waktu efektif sebelum kick off lawan Arema FC, Hartono akan mendril bek untuk lebih bisa solid menjaga pertahanan.
Dari kaca mata Hartono, komunikasi menjadi penyebab utama kurang kokohnya lini belakang Sriwijaya FC. Mengingat, pemain belakang Sriwijaya FC rata-rata baru gabung musim ini.
Yanto Basna, Firdaus Ramadhan, Bobby Satria, Gilang Ginarsa, Marckho Meraudjie, dan Indra Permana merupakan pendatang baru di skuat Jakabaring.