Inilah Transmigran Teladan di Sail Karimata 2016
jpnn.com - PONTIANAK--Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo menilai, pelaksanaan Sail Karimata 2016 yang digelar di Pantai Pulau Datuk, Kayong Utara, Kalimantan Barat, merupakan momentum penting membangkitkan pembangunan dan perekonomian masyarakat.
"Paling tidak, dengan digelarnya Sail Karimata di Kayong Utara, bisa memperkenalkan potensi Kayong Utara yang selama ini masuk kategori daerah tertinggal," ujar Eko di sela-sela penyelenggaraan Sail Karimata, Sabtu (15/10).
Dalam kesempatan tersebut, Eko mengaku memperkenalkan peraih penghargaan transmigran teladan dari Provinsi Sulawesi Tengah, Munaksan kepada Presiden Joko Widodo yang berkenan membuka pelaksanan Sail Karimata.
Munaksan, kata Eko, transmigran teladan yang berhasil mengubah nasib, setelah mengikuti program transmigrasi.
Kini tercatat memiliki penghasilan hingga Rp 700 juta/tahun. Diperoleh dari kesuksesan mengembangkan pertanian jagung.
Bahkan dari hasil pertaniannya, Munaksan juga tercatat mampu membeli lahan lain di luar lokasi transmigrasi, yang juga digunakan untuk mengembangkan pertanian jagung.
"Dalam satu bulan Munaksan mampu menjual jagung yang ditanam di lokasi transmigrasi hingga 200 ton," ujar Eko.
Selain membawa transmigran teladan, Eko juga mengajak Dirut Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ponggok, Kabupaten Klaten, Untung Hari Margana.
Untuk memberikan motivasi kepada 43 kepala desa di Kabupaten Kayong, menggerakan ekonomi perdesaan melalui BUMDes.