Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Innalillahi, Sulis Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan

Sabtu, 28 Desember 2019 – 13:05 WIB
Innalillahi, Sulis Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan - JPNN.COM
Ilustrasi korban tewas diterkam harimau. Foto: sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Sulis, 30, warga Desa Talang Tinggi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, meninggal dunia secara sadis, Sabtu dini hari. Korban ditemukan dengan kondisi tubuh sudah terpisah dan penuh luka cabik diduga akibat serangan harimau.

Berdasarkan laporan yang diterima Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Genman Suhefti Hasibuan, Sabtu siang, menyebutkan lokasi serangan di pemandian umum setempat.

"Sebanyak 14 tim kami bersama TNI/Polri sedang menuju ke sana untuk memeriksa lokasi dan kebenaran jenis binatang yang menyerang korban," kata Genman kepada ANTARA.

Menurut laporan diterimanya, pada hari Jumat (27/12) sekitar pukul 13.00 WIB korban menuju pemandian umum desa setempat. Namun, hingga malam hari korban tidak kunjung pulang, kemudian ibu korban menyusul ke lokasi pemandian.

Sesampainya di pemandian, ibu korban tidak menemukan keberadaanya, lalu ibu korban melapor kepada warga desa, lantas warga segera mencari keberadaan korban.

Sekitar pukul 24.00 WIB warga menemukan tubuh korban sebagian dalam kondisi sudah terpisah dan penuh luka cabik. Korban pun segera dievakuasi ke desa.

"Kami masih menunggu informasi lanjutan dari pantauan tim di lapangan," kata Genman menambahkan.

Genman juga menjelaskan bahwa pada hari bersamaan sebelum laporan serangan diterima, timnya telah memasang satu unit perangkap kotak (box trap) dan empat unit kamera trap di Desa Muara Dua Kecamatan Dempo Laut pascalaporan ada warga yang melihat keberadaan harimau di perkebunan warga.

Sulis, 30, warga Desa Talang Tinggi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, meninggal dunia secara sadis, Sabtu dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News