Inovasi Security Rating Perkuat Keamanan Siber dan Perlindungan Data
jpnn.com, JAKARTA - ArmourZero, perusahaan keamanan siber dari Singapura, meluncurkan layanan inovatif bernama Security Rating.
Layanan ini untuk menilai dan mengukur tingkat keamanan informasi sebuah perusahaan atau organisasi, sekaligus mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan siber yang ada.
Dalam kemitraan dengan RiskRecon yang merupakan bagian dari Mastercard, ArmourZero berkomitmen melindungi keamanan siber dan memperkuat perlindungan data bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.
Melalui Security Rating, setiap pelanggan secara otomatis mendapat akses ke layanan Security Operation Center (SOC) yang dilengkapi tim ahli keamanan siber.
Tim SOC ini bertanggung jawab dalam mencegah, mendeteksi, menganalisis, dan mengatasi masalah keamanan siber yang mungkin terjadi di perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi AI dan API, RiskRecon menggunakan teknologi analisis data dan pemantauan yang canggih untuk mengidentifikasi risiko yang berasal dari vendor, termasuk keamanan siber.
Penting untuk diingat bahwa perusahaan harus memerhatikan tidak hanya keamanan internal, tetapi juga keamanan pihak ketiga, supply chain, dan vendor yang memiliki akses ke infrastruktur perusahaan.
Tho Kit Hoong, CEO dan Founder of ArmourZero mengatakan ada data dari Statista yang menunjukkan peningkatan signifikan serangan terhadap open source software (OSS) pada supply chain, dengan peningkatan sebesar 742 persen dari tahun sebelumnya.