Inovasi TOSS Kabupaten Klungkung Jadi Role Model Pengolahan Sampah di Berbagai Dunia
jpnn.com, NUSA DUA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memperkenalkan program inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) ke dunia melalui ajang ASEAN Municipal Solid Waste Management Enhancement (AMUSE) belum lama ini.
Dia mengatakan program pengelolaan sampah tersebut telah berhasil dilaksanakan di 6 kelurahan Kota Samarapura, Bali.
“TOSS merupakan program pengelolaan sampah yang dimulai dengan pemilahan sampah rumah tangga. Selanjutnya, sampah organik diolah menjadi kompos, sampah anorganik dijadikan bahan daur ulang untuk industri daur ulang, dan sebagian residu diolah menjadi (RDF) Refuse Derived Fuel untuk Energi Baru Terbarukan (EBT),” tutur Suwirta dalam keterangannya, Sabtu (1/4).
Penasihat Utama dan Penasihat Koordinator Klaster ASEAN Shameer Khanal Shaliha Afifa Anistia mengatakan proyek AMUSE dilaksanakan dibawah Sekretariat ASEAN dan Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Jerman.
AMUSE, kata dia, bertujuan untuk meninjau struktur tata kelola proyek dan pelaksanaan rencana proyek, memberikan arahan dan rekomendasi untuk memastikan semua target yang ditetapkan dapat tercapai.
"Termasuk menjelaskan tahap demi tahap pertukaran pembelajaran dengan topik pengelolaan sampah kota dan pariwisata berkelanjutan di ASEAN,” paparnya.
Program TOSS Center ini telah meraih penghargaan sebagai inovasi pelayanan publik Top 40 tahun 2018 dan Top 5 Outstanding Achievement pada tahun 2022.
Apresiasi juga datang dari Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlete Soudan Nonault juga mengunjungi Kabupaten Klungkung.