Inpres Gangguan Keamanan Ancam Masyarakat Sipil
Rabu, 13 Februari 2013 – 20:43 WIB
JAKARTA - Keberadaan Inpres Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan di Dalam Negeri terus menjadi sorotan. Inpres itu dianggap tak beda dengan Rancangan Undang-undang Keamanan Nasioanl (RUU Kamnas) yang saat ini tengah dibahas di DPR dan terus-menerus dikritik. Ketua Setara Institute, Hendardi menilai Inpres 2 Tahun 2013 dan RUU Kamnas sama-sama membuka peluang campur tangan militer dalam kehidupan masyarakat sipil. Menurutnya, Inpres dan RUU Kamnas hendak menghidupkan momok Orde Baru karena menonjolkan kekuatan militer.
”Coba perhatikan, sangat terbuka masuknya intervensi militer dalam kehidupan civil society. Ini sangat berpotensi terjadinya praktik pelanggaran HAM seperti di masa lalu,” papar Hendardi di Jakarta, Rabu (13/2).
Hendardi pun menyodorkan catatan Komnas HAM tentang 1.365 kasus kekerasan oleh aparat bersenjata sepanjang 2012 lalu. Ia khawatir dengan Inpres itu, tingkat kekerasan aparat bersenjata terhadap masyarakat akan semakin tinggi.
JAKARTA - Keberadaan Inpres Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan di Dalam Negeri terus menjadi sorotan. Inpres itu dianggap tak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
Sabtu, 11 Januari 2025 – 14:01 WIB - Nasional
Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Sabtu, 11 Januari 2025 – 13:27 WIB - Sosial
Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
Sabtu, 11 Januari 2025 – 10:42 WIB - Sosial
Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
Sabtu, 11 Januari 2025 – 10:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Live Streaming PSBS Biak Vs Persib: Jangan Salah Waktu
Sabtu, 11 Januari 2025 – 13:05 WIB - Humaniora
Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
Sabtu, 11 Januari 2025 – 09:45 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
Sabtu, 11 Januari 2025 – 11:49 WIB - Kriminal
Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Warga Semarang Tewas dengan Luka Lebam
Sabtu, 11 Januari 2025 – 12:28 WIB - Kriminal
Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
Sabtu, 11 Januari 2025 – 09:15 WIB