Inspektur Gogol yang Palsu
Sabtu, 26 September 2009 – 13:41 WIB
Mereka panik mendengar kabar datangnya "sidak" (inspeksi mendadak) oleh inspektur jenderal dengan misi rahasia pula. Kota itu gempar. Para pejabat kecut. Terbayang akan diseret ke meja hijau, lalu menghuni tembok penjara yang dingin.
Desas-desus pun beredar bahwa sang inspektur sudah berada di antara mereka dan sudah bersua borok-borok penyelewengan yang mereka lakukan selama ini. Ending-nya, tamatlah awak kali ini. Berakhirlah segala kenikmatan yang selama ini direguk sepuas-puasnya tanpa waswas seangin pun.
Gawat, gawat! Tersiar cerita bahwa di sebuah losmen kecil, mungkin kelas melati, adalah seorang anak muda yang gayanya rada metropolitan, agak intelektual. Anehnya, ia bokek. Tak punya duit hanya untuk membayar apa yang ia makan di losmen itu, meski terbilang murahan saja.