Inspektur Setjen DPR Furcony Terpilih Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Ilmu Hukum Ubaya
Promovendus mempertahankan Disertasi dalam sidang yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. H. Amir Santoso, MSoc, Ph.D dengan promotor Alm. Prof. Dr. Abdul Manan, SH, SIP, MHum; Dr. Ramlani Lina S, SH, MH, MM; dan Dr Taufiqurrahman Syahuri, SH, MH.
Sebagai Mahasiswa sekaligus pejabat Eselon II di Setjen DPR RI, Conny tergolong mahasiswi rajin dan pekerja keras. Pasalnya, di sela kesibukannya, Cony selain aktif beroganisasi juga harus membagi waktu untuk menuntaskan kuliah S3 dalam kurun 2 tahun.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2 linear lainnya, yaitu Magister Kenotariatan dalam waktu 20 bulan, Cony langsung meneruskan pendidikan S3 secara linear juga di Universitas Jayabaya.
“Alhamdulillah, saya lulus dengan predikat 'Cum Laude' dan menjadi wisudawan terbaik. Saya bangga pada akhirnya dapat menyelesaikan S3 dalam waktu 24 bulan. Semua ini, saya hadiahkan untuk almarhum Mama dan Papa, karena saya tidak pernah mimpi dapat semua anugerah ini selain karena rida Allah, dukungan dari keluarga. Doa saya selalu untuk almarhum kedua kedua orang tua,” ujar Conny seusai diwisuda.
Cony menambahkan Disertasi S3 menitikberatkan pembahasan pada aspek penentuan jumlah target Program Legislasi Nasional secara 'das sollen' (hukum yang dicita-citakan) sudah berdasarkan pada kualitas dari undang-undang tersebut yang sesuai dengan kebutuhan hukum.
Namun, secara 'das sein' (fakta yang terjadi) masih sebatas pada hanya judul Rancangan Undang-Undang (RUU) saja, belum dilengkapi dengan draft RUU sekaligus Naskah Akademisnya.
Setelah meraih gelar Doktor pada Juli 2020 (dua tahun ) lalu, Cony langsung mengabdikan diri menjadi Dosen Khusus Kelas Eksekutif di Universitas Jayabaya Program Magister Ilmu Hukum dan Magister Ilmu Kenotariatan.
“Puji syukur kepada Allah SWT dan saya bangga menjadi milik bangsa,” kata ASN kelahiran Solo, Jawa Tengah, 25 November 1968 dan ibu dari M Glennardy Fairuz Alifta serta istri dari H.A. Irwan Syukrijaya.